Arsip untuk Januari, 2011

catatan yang tidak penting…


detik berganti menit,,,

menit berganti jam,,,

jam berganti hari,,,

hari berganti bulan,,,

bulan berganti tahun,,,

dan seterusnya,,,

tiada habisnya waktu jika dihitung, dikarenakan bumi yang bulat ini terus berputar sampai tiba saatnya bumi ini berhenti berputar maka waktu juga akan ikut berhenti, dan semua aktivitas di bumi juga pasti akan berhenti berbarangan dengan berhentinya massa kerja alam semesta…

kita tidak tahu kapan bumi ini memulai massa kerjanya dan kita juga tidak tahu kapan massa kerja bumi ini akan berhenti,,,

yang kita tahu hanya dihidupkan, dan dimatikan, serta dibangkitkan kembali untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita selama hidup di bumi dan ditempat itu amal perbuatan (baik yang baik dan yang buruk) di timbang. karena berat timbangan tsb menentukan dua tempat yang sudah menanti untuk kita tempati suatu saat nanti, dan tidak ada kata penolakan untuk menempati diantara kedua tempat tsb, karen semua ini sudah ada yang mengaturnya. dan kita hanya bisa menjalankannya saja, kita tidak bisa mengatur apa yang sudah diatur olehnya…

 

Tinggalkan komentar

Ibu..,mengapa engkau menangis


Assalamu’alaikum wr wb.
Ikhwah Fillah, Tausyiah kali mengenai IBU, sosok mulia yang tegar..,yang telah rela memberikan bagian
dari hidupnya untuk anak-anaknya,dimana dengan peluh dan do’anya yg tiada henti terus menghiasi hidup kita,
walau mungkin sering kali kita menodai piala hatinya yg suci itu dengan jenggala-jenggala nista, dan ia tak dapat
berbuat apa-apa dihadapan kita yg sombong dan kuat, selain menundukan hatinya..,menjerit..mengadu kepada Illahi Rabbi..
walau dalam keluhnya tersebut..tetap berharap agar kita anak-anaknya menjadi manusia yg sholeh dan sholehah. Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan komentar

Hadiah Cinta dari sang Ibu


cerita ini saya kutip dari perkumupulan yang menamakan dirinya EMBUN TAUSYIAH,,,

‘Bisa saya melihat bayi saya?’ pinta seorang ibu yang baru melahirkan penuh
kebahagiaan. Ketika gendongan itu berpindah ke tangannya dan ia membuka
selimut yang membungkus wajah bayi lelaki yang mungil itu, ibu itu menahan
nafasnya. Dokter yang menungguinya segera berbalik memandang ke arah luar
jendela rumah sakit. Bayi itu dilahirkan tanpa kedua belah telinga!
Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan komentar

Belajar dari Batu Bata


Salam sejahtera buat kawanku semua yang senantiasa mengambil hikmah dari setiap fenomena. Kawan,
pernahkah kita sejenak meluangkan waktu untuk sekedar menatap batu bata ?

Alangkah percumanya?
Mungkin itu yang akan terlintas dalam pikiran kita. Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan komentar

ALLAH MENCIPTAKAN KEINDAHAN…


Dalam sebuah hadits disebutkan, ‘Allah itu indah, dan mencintai keindahan’.
maksud dari keindahan dari hadits ini adalah keindahan pakaian. sedangkan keindahan lain yang bersifat umum
seperti yang disebutkan dalam hadits lain’Sesungguhnya Alah itu bersih dan mencintai kebersihan’

Allah senang melihat melihat pengaruh nikamt pada hambaNya; ini termasuk keindahan yang dicintaiNya,
yaitu rasa syukur hamba itu kepadaNya. Allah senang melihat keindahan lahir dari padaNya dengan nikmat
dan keindahan batin dengan rasa syukur. Karena Allah senang akan keindahan, maka Dia menurunkan pakaian
dan perhiasan kepada manusia agar ia bisa menghiasi lahirnya dan batinnya dengan ketakwaan.

Allah mengindahkan wajah mereka dengan kejernihan, batin mereka dengan kegembiraan dan badan mereka dengan kain sutera.

Sebagaimana mencintai perkataan, perbuatan, pakaian, dan keadaan yang indah; Allah membenci pakaian, perkataan,
pakaian dan keadaan yang buruk, maka Allah membenci kejelekan dan pemiliknya, tapi mencintai keindahan dan pemiliknya.

[penggaln dari catatan ibnu Qayyim di Al Fawa’id]

2 Komentar