Arsip untuk September, 2011

alhamdulillah… sesuatu yah


kalimat sekaligus judul di atas adalah ucapan yang sedang menjadi tren di masyarakat, banyak yang mengikuti cara bicaranya, dari mimik sampai tingkah laku saat bicara ditiru.

bukan dari kalimat itu ja yang dijadiin tren saat ini. cara berpakaiannya pun banyak yang mengikuti.

Tinggalkan komentar

kosong


KOSONG bisa menggambarkan suasana dan keadaan tempat, bisa juga menggambarkan keadaan seseorang.

tempat yang kosang biasanya kumuh tidak terawat dan juga berdebu. begitu juga hati yang kosong atau hampa tidak beda jauh dengan tempat yang kosong.

maka dari itu isilah tempat dan hati dengan hal-hal yang menyenangkan, dan bisa dijadikan sebuah petunjuk, bisa juga dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berari

Tinggalkan komentar

idolaku (Alessandro Del Piero).


Satu idolaku dari dunia sepak bola adalah ALESANDRO DEL PIERO. di ITALIA apalagi di JUVENTUS (timnya saat ini) dia merupakan panutan bagi pemain muda dan juga sebagai maskot di timnya saat ini. jiwa kepemimpinannya itu membuat dia diberikan kepercayaan unuk memakai ban kapten.

satu hal yang paling mengesankan bagi karirnya adalah pada tahun 2006. meskipun dia diturunkan dari bangku cadangan dia membuktikan kapasitasnya sebagai bomber haus gol yang ITALIA punya saat itu. dia memborong 2 gol dari hasil 3-1 saat semi final melawan  JERMAN.
tapi sayangnya saat di final dia tidak diturunkan baik sebagai pemain inti maupun dari bangku cadangan. saat itu sebenarnya ITALIA bisa dikalahkan oleh FRANCIS, tapi sayang ZIDANE yang pernah menjadi kompatriotnya di juve itu dikartu merah karena menanduk dada MATERAZI. akhirnya ITALIA menjadi juara lewat adu penalti.

setealh itu DEL PIERO seperti dilupakan, buktinya dia tidak di panggil pelatih saat piala dunia 2010 yang berakhir tidak menyenangkan bagi timnas ITALIA.

satu hal yang bisa dipetik dari seoreang DEL PIERO adalah semakin tua semakin menjadi.

 

 

Tinggalkan komentar

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI


Belakangan diketahui bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Data atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Tidak berlebihan rasanya  jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al., 1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Oleh karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an. Baca entri selengkapnya »

Tinggalkan komentar