Arsip untuk Mei, 2011
Tak Bisakah
Posted by waktuyangtertinggal in Agama on Mei 28, 2011
Selalu-s’lalu dalam hatiku
Kumelangkah sejauh apapun itu
Selalu kau didalam hatiku
Ku berjalan-berjalan memutar waktu
Berharap temukan sisa hatimu
Mengertilah ku ingin engkau begitu
Mengerti kau didalam hatiku
Baca entri selengkapnya »
Ada Apa Denganmu
Posted by waktuyangtertinggal in Lirik lagu on Mei 28, 2011
Album: Taman Langit
Dan bila kau tetap bisu ungkapkan salahmu
Dan aku… sifatku, dan aku khilafku…
Dan aku… cintaku, dan aku rinduku…
Baca entri selengkapnya »
Arti warna pada bunga mawar
Posted by waktuyangtertinggal in Agama on Mei 28, 2011
Mengirimkan bunga mawar pada saat valentine day, ataupun acara-acara keluarga lainnya selalu menjadi sebuah ide yang bagus dan tentunya bakal membuat sang penerima yang mungkin notabene adalah kekasih hati kita merasa tersanjung dan berbunga-bunga. Tapi…. hati-hati jangan sampai anda mengirimkan bunga mawar dengan warna yang salah, yang bisa-bisa membuat sang penerimanya salah mengerti alias miss understanding. Yang tadinya mau menembak si dia, eh… anda malah disangka ingin sekedar temenan saja, hanya karena anda mengirimkan bunga mawar dengan warna yang salah.
Biar tidak salah pillih warna ketika akan memberikan setangkai bunga mawar, ada baiknya simak dulu berbagai warna bunga mawar berikut makna dibalik warna-warna tersebut.
Baca entri selengkapnya »
Ternyata kata “OK” punya kepanjangan
Posted by waktuyangtertinggal in Agama on Mei 28, 2011
ternyata kata “OK” merupakan singkatan dari kata ‘oll korrect’. lo kok gitu? anda pasti bertanya-tanya bukannya yg bener ‘all correct’??
jadi pada waktu tahun 1839 di kota New York dan Boston lagi ngetren yang namanya bahasa slank gan semacam bahasa gaul gitu gan. contohnya kaya singkatan “KY” yg asalnya ‘know yuse’; ‘OW’ untuk ‘oll wright (pendahulu dari ‘oll korrect’); ‘KG’ untuk ‘know go’; ‘NS’ untuk ’nuff said; dan banyak yg lainnya gan Baca entri selengkapnya »
10 Mata uang tertua di Indonesia
Posted by waktuyangtertinggal in Agama on Mei 28, 2011
10. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)
Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari uang-uang asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi ‘sumanap’ sebagai tanda pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal dari uang Spanyol disebut juga real batu karena bentuknya yang tidak beraturan. Dulunya uang perak ini banyak beredar di Mexico yang kemudian beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri asalnya uang mi bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria. Baca entri selengkapnya »